Sunday 3 June 2018

Diagnosis Jenis Kanker Ginjal

Tes yang memeriksa perut dan ginjal digunakan untuk mendeteksi (menemukan) dan mendiagnosis kanker sel transisional dari pelvis ginjal dan ureter.

Tes dan prosedur berikut dapat digunakan:

    Pemeriksaan fisik dan sejarah: Pemeriksaan tubuh untuk memeriksa tanda-tanda umum kesehatan, termasuk memeriksa tanda-tanda penyakit, seperti benjolan atau apa pun yang tampaknya tidak biasa. Riwayat kebiasaan kesehatan pasien dan penyakit serta perawatan sebelumnya juga akan diambil.

    Urinalisis: Tes untuk memeriksa warna urin dan isinya, seperti gula, protein, darah, dan bakteri.

    Ureteroskopi: Sebuah prosedur untuk melihat ke dalam ureter dan pelvis ginjal untuk memeriksa area abnormal. Ureteroskop adalah alat tipis seperti tabung dengan cahaya dan lensa untuk melihat. Uretoscope dimasukkan melalui uretra ke kandung kemih, ureter, dan pelvis ginjal. Alat dapat dimasukkan melalui ureteroskop untuk mengambil sampel jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop untuk tanda-tanda penyakit.

    Sitologi urin: Tes laboratorium di mana sampel urin diperiksa di bawah mikroskop untuk sel-sel abnormal. Kanker di ginjal, kandung kemih, atau ureter dapat melepaskan sel kanker ke dalam urin.

    Pyelogram intravena (IVP): Serangkaian sinar-X dari ginjal, ureter, dan kandung kemih untuk memeriksa kanker. Pewarna kontras disuntikkan ke pembuluh darah. Saat pewarna kontras bergerak melalui ginjal, ureter, dan kandung kemih, sinar-X diambil untuk melihat apakah ada penyumbatan.

    CT scan (CAT scan): Prosedur yang membuat serangkaian gambar mendetail dari area di dalam tubuh, yang diambil dari berbagai sudut pandang. Gambar-gambar dibuat oleh komputer yang terhubung ke mesin X-ray. Pewarna dapat disuntikkan ke pembuluh darah atau tertelan untuk membantu organ atau jaringan muncul lebih jelas. Prosedur ini juga disebut computed tomography, computerized tomography, atau tomografi aksial komputerisasi.

    Ultrasound: Sebuah prosedur di mana gelombang suara berenergi tinggi (ultrasound) dipantulkan dari jaringan atau organ internal dan membuat gema. Gema membentuk gambar jaringan tubuh yang disebut sonogram. USG perut dapat dilakukan untuk membantu mendiagnosis kanker pelvis ginjal dan ureter.

    MRI (magnetic resonance imaging): Prosedur yang menggunakan magnet, gelombang radio, dan komputer untuk membuat serangkaian gambar mendetail dari area di dalam tubuh, seperti pelvis. Prosedur ini juga disebut nuclear magnetic resonance imaging (NMRI).

    Biopsi: Pengangkatan sel atau jaringan sehingga mereka dapat dilihat di bawah mikroskop oleh ahli patologi untuk memeriksa tanda-tanda kanker. Ini dapat dilakukan selama ureteroscopy atau operasi.

No comments:

Post a Comment